RAPAT KERJA KOMISARIAT 2021

 

Pmii komisariat Sultan Agung

Semarang _ Pengurus PMII Komisariat Sultan Agung menggelar Rapat Kerja Komisariat (RAKERKOM) untuk masa khidmat 2021-2022 pada hari  Sabtu 11 September 2021. Tema yang diusung dalam acara ini adalah "Cipta Diri, Trilogi PMII".

Rapat Kerja merupakan serangkaian kegiatan yang didalamnya membahas perencanaan dan penyusunan program kerja selama satu periode kedepan. Rapat kerja adalah perwujudan dari sebuah organisasi yang terstruktur, sistematis, dan terencana, sehingga roda pergerakan memiliki wacana dan arah gerak khusus dalam misi kaderisasi. 

Selaras dengan tema Rapat Kerja "Cipta Diri, Trilogi PMII" menjadi harapan besar bagi PMII Komisariat Sultan Agung terhadap kader untuk memiliki jati diri dan identitas yang terbentuk berdasarkan nilai-nilai dalam Trilogi PMII (tri motto, tri hidmat, tri komitmen). Analisis pengurus terhadap keadaan, situasi dan kondisi serta kebutuhan kader diharapkan mampu tersaring secara baik dan tepat sasaran.

Sehingga program-program yang ditewarkan akan menuai output yang relevan, efektif dan dinamis. Sahabat Rohman Tabarok, selaku senior PMII Komisariat Sultan Agung turut menjabarkan, bahwa kader harus mampu menciptakan diri menjadi sultan-sultan dan pemimpin masa depan. Menurut beliau, Fardu ain hukumnya bagi kader untuk meneladani sosok Sultan Agung dan menerapkan ke dalam sendi-sendi kaderisasi, baik secara sosial, budaya, kepemimpinan, bahkan politik sekalipun.

Sahabat Ahklis selaku ketua Komisariat menuturkan Jantung PMII adalah Kaderisasi tetapi tidak serta Merta melupakan substansi lain, bidang lain, biro-biro yang ada di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Dalam sambutannya Sahabat Ahklis juga menyampaikan harapannya bahwa terselenggaranya Rapat Kerja Komisariat diharapkan mampu menghasilkan program kerja yang selaras, sesuai dan sinergi dengan nilai-nilai keaswajaan.

Rapat Kerja Komisariat tahun ini diikuti oleh 50 % Pengurus Komisariat dan delegasi dari masing-masing Rayon sebanyak 4 orang. Meskipun terbilang sedikit tentunya hal itu memiliki alasan yang jelas. Selain upaya untuk menerapkan SOP pencegahan penularan virus Covid-19 sebagian pengurus juga berhalangan hadir karena situasinya yang tidak memungkinkan. Keterbatasan itu tidak mengurangi keterlibatan pengurus yang tidak hadir. Masing-masing koordinator biro telah memberikan ruang-ruang melalui e-koordinasi berupa hak ususalan dan gagasan mereka, jadi meskipun tidak hadir secara fisik tetapi gagasan dan ide-ide kreatifnya tetap terakomodir.

Ketua panitia Sahabat Umar telah berupaya sedemikian rupa agar acara berjalan sesuai dengan rencana. Ditopang oleh seksi acara Sahabat Yaqin yang telah mendesain konsep acara sehingga Rapat Kerja Komisariat berjalan secara hidmat dan tanpa halangan yang berarti.


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.